Teh Tjatoet Kuning dan Hijau Ciri Khas Angkringan Yogyakarta

Teh Tjatoet Kuning dan Tjatut Hijau
Teh Tjatut Kuning dan Tjatut Hijau
Teh Tjatut Hijau dan Tjatut Kuning masing-masing mempunyai karakteristik teh yang berbeda. Teh Tjatut Kuning lebih dominan pekat seduhan tehnya dan Teh Tjatut Hijau lebih dominan rasa sepatnya. Walaupun berasal dari pabrik yang sama setiap jenis Teh Tjatut memiliki ciri khas berbeda.

Teh Tjatut berasal dari salah satu kota penghasil teh di Indonesia yaitu Tegal. Lebih tepatnya di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Sejarah Teh Tjatoet ini berawal dari Sispramono yang mengawali bisnisnya pada tahun 1942. Sispramono pertama kali meracik teh wangi 2 Tang dan memasarkannya ke setiap Pelosok Tegal. Kemudian berselang beberapa tahun kemudian memperluas pasarnya ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Hingga saat ini Teh 2 Tang masih tetap eksis di Indonesia.


Serbuk Teh Tjatut Kuning
Kembali ke Teh Tjatoet, angkringan-angkringan yang ada di Yogyakarta sering menggunan Teh Tjatoet ini. Teh Tjatoet sangan mudah untuk dicari di Yogyakarta, hampir disetiap pasar banyak dijual, itulah kenapa banyak pedagang angkringan banyak yang menggunakan teh ini.

Para pedagang angkringan biasanya memadukan dua merk untuk sajian tehnya. Teh Tjatoet Kuning dan Tjatoet Hijau yang masing-masing memiliki karakteristik pekat dan sepat, digabung dengan teh yang memiliki karakteristik dominan di harum melatinya. Misal teh Tjatoet Kuning  digabungkan dengan Teh Dandang hasil racikannya dominan sepat harum. Begitu juga Teh Tjatoet Hijau digabung dengan Teh Dandang memiliki karakteristik dominan tehnya yaitu sepat harum.
Kemasan Teh Tjatut Hijau 80gr
Itulah mengapa teh yang kita minum di angkringan berbeda dan lebih nikmat dari teh yang kita buat sendiri. Jadi boleh nih dicoba di rumah masing-masing menggabungkan dua atau lebih merk teh, hasilnya pasti unik-unik dan lebih nikmat. 

2 comments: